Faktor risiko dan gejala osteoporosis pada komunitas dewasa di Desa Ibul Besar Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan

  • Radiyati Umi Partan Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Muhammad Reagan Universitas Sriwijaya
  • Hermansyah Hermansyah Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Surya Darma Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Putri Muthia Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Mediarty Mediarty Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Taufik Indrajaya Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Nova Kurniati Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Nur Riviati Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Yuniza Yuniza Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Faktor Risiko, Deteksi Dini, Osteoporosis, Komunitas

Abstrak

Osteoporosis merupakan permasalahan kesehatan global. Terjadi penurunan mikroarsitektur tulang, sehingga selanjutnya juga akan meningkatkan risiko fraktur dan disabilitas. Terdapat peningkatan kejadian osteoporosis seiring bertambahnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia, sehingga menjadi tantangan dalam penanganannya. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk penanganan preventif dengan metode penyuluhan untuk menambah pengetahuan dan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini osteoporosis, serta suplementasi kalsium pada komunitas dewasa di desa Ibul Besar III Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan yang merupakan salah satu desa binaan Universitas Sriwijaya. Kegiatan ini diikuti 81 orang peserta dengan beberapa faktor risiko osteoporosis dominan yang telah diidentifikasi di antaranya jenis kelamin wanita, status menopause, serta usia diatas 50 tahun. Beberapa gejala muskuloskletal lebih banyak didapatkan dibandingkan nonmuskuloskletal, yaitu keluhan nyeri pada daerah pinggang dan punggung yang dapat merupakan komplikasi osteoporosis.

Diterbitkan
2021-11-11