Penyuluhan kesehatan mental di era pandemi covid-19 pada mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

  • Listiana Masyita Dewi akultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Siti Binta Masykurin Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yugita Utami Nora Karentina Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Devara Dhea Adinda Putri Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Amalia Nur Hafidhah Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Jihad Jihad Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kata Kunci: Kesehatan Mental, COVID-19, Mahasiswa, Penyuluhan

Abstrak

COVID-19 merupakan penyakit pernapasan akut yang tergolong mengancam jiwa. Berbagai upaya telah
dilakukan untuk mencegah penularannya, salah satunya adalah physical distancing melalui work and study from
home. Pembelajaran dengan metoda daring telah diimplementasikan agar proses pembelajaran tetap dapat
berjalan tetapi dengan cara yang aman. Namun masih tampak kekurangsiapan di kalangan pendidik dan
pelajar untuk beradaptasi di iklim digital, sehingga dapat berdampak pada kesehatan mental. Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, merupakan salah satu contohnya. Meskipun tergolong orang dewasa dan sudah
sering terpapar dengan iklim digital, tetapi tetap saja mereka masih merasa belum cukup siap dengan
pembelajaran daring ini. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengalami kecemasan. Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai kesehatan mental di era
pandemi covid-19 melalui metode penyuluhan serta focus group discussion. Sebanyak 45 peserta telah
berpartisipasi. Peserta juga diberikan tes awal dan tes akhir untuk menilai sejauh mana peningkatan
pengetahuan yang mereka dapatkan setelah mendapatkan penyuluhan terkait cara mengenali stress, upaya
self healing, dan cara menyikapi COVID-19. Dari kegiatan ini didapatkan data rata-rata skor tes awal peserta
adalah 57,76, sedangkan rata-rata skor tes akhir peserta adalah 81,2. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta hingga 40.58%.

Diterbitkan
2021-11-12