Upaya peningkatan kesadaran preventif terhadap penyakit insomnia pada generasi milenial selama masa pandemi Covid-19

  • Septi Purnamasari Program Studi pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Arwan Bin Laeto Program Studi pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Rara Inggarsih Program Studi pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Masayu Farah Diba Program Studi pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Insomnia, Kualitas Tidur, Edukasi dan Penyuluhan

Abstrak

Insomnia merupakan keluhan dalam hal kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur atau tidur restoratif yang berlangsung setidaknya satu bulan dan menyebabkan gangguan dalam fungsi individu. Pola tidur buruk remaja juga dapat disebabkan oleh penggunaan media elektronik (televisi, laptop, gadget, komputer dan lain sebagainya) untuk durasi yang lama, penyakit migrain, dan merokok. Dampak kekurangan tidur pada remaja dapat mengakibatkan penurunan prestasi akademis sekolah, meningkatkan angka ketidakhadiran di sekolah, depresi dan kecelakaan lalu lintas. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa penyuluhan dan edukasi tentang penyebab terjadinya insomnia, dampak buruk yang dapat dialami, dan upaya preventif penyakit insomnia, tindakan promotif yang dapat dilakukan, dan pendampingan analisis mandiri kualitas tidur serta deteksi dini agar gangguan insomnia tidak berkembang menjadi lebih parah dan memunculkan penyakit lain, melalui presentasi materi dan sesi tanya jawab. Sekitar 30 orang siswa/siswa SMP IT Bina Ilmi Palembang telah menerima manfaat dan solusi berupa  informasi edukatif mengenai penyebab, dampak serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan guna mengurangi risiko kejadian insomnia yang meningkat selama masa pendemi covid-19.

Diterbitkan
2021-05-17