Pendampingan deteksi mandiri sindrom metabolik melalui pemeriksaan IMT, obesitas sentral, tekanan darah, dan pemeriksaan kadar kolesterol
Abstrak
Terjadinya pergeseran pola makan umumnya pada masyarakat di daerah perkotaan dimana komposisi makanan yang dikonsumsi cenderung lebih tinggi lemak dan rendah serat. Kualitas tidur yang buruk akibat pekerjaan yang padat juga menjadi faktor risiko timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi, obesitas, resistensi insulin dan dislipidema atau biasa kita sebut sebagai sindrom metabolik. Banyak penelitian menunjukkan bahwa angka kesakitan dan kematian akibat sindrom metabolik meningkat secara bermakna. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa penyuluhan tentang meningkatkan kesadaran masyarakat di desa Talang Petai tentang bahaya sindrom metabolik. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran agar melakukan kegiatan pencegahan dan pemeliharaan kesehatan melalui pengaturan pola makan, pola tidur, memperbanyak aktifitas fisik, dan segera memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan setempat jika terjadi gejala dan tanda penyakit. Hasil dari kegiatan ini, didapatkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya berikut bagaimana upaya promotif dan preventif dari sindrom metabolik. Untuk selanjutnya, perlu dilakukan kegiatan pengabdian yang berkesinambungan kepada masyarakat sehingga derajat kesehatan dapat meningkat.