Upaya menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu hamil melalui penyuluhan dan skrining risiko kehamilan di Kelurahan Tuan Kentang Palembang

  • Rista Silvana Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
  • Ratih Pratiwi Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
  • Ary Rinaldzi Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
Kata Kunci: Morbiditas Ibu, Mortalitas Ibu, Kehamilan, Layanan Antenatal, Risiko Kehamilan

Abstrak

Angka kematian ibu di Sumatera Selatan masih tinggi. Morbiditas dan mortalitas ibu dapat dihindari dengan melakukan kunjungan layanan antenatal (ANC) secara teratur. Meskipun cakupan ANC di Indonesia semakin meningkat, namun angka di Sumatera Selatan masih di bawah rata-rata nasional. Perlu dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu agar rutin memeriksakan kehamilan. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Tuan Kentang adalah untuk memberikan penyuluhan akan pentingnya ANC dan skrining risiko kehamilan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas ibu. Sebanyak 20 orang ibu hamil berpartisipasi pada kegiatan ini. Hanya sembilan orang (45%) yang melakukan ANC dengan jumlah yang cukup. Rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya pengetahuan tentang ANC, dan jarak tempuh ke layanan kesehatan merupakan faktor yang menghambat ibu melakukan ANC. Sebanyak 17 orang (85%) memiliki kehamilan risiko ringgi karena terkait usia, paritas, riwayat kehamilan sebelumnya, kelainan letak janin, penyakit ibu terkait kehamilan maupun infeksi, dan gangguang ginekologis. Sebagian besar peserta kurang melakukan kujnungan ANC, dan berada pada kategori risiko kehamilan tinggi.

Diterbitkan
2020-07-25