Pemeriksaan mikroskopis keluhan kulit pada santri Pesantren Khazanah Kebajikan kota Palembang

  • Ahmad Ghiffari Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Indri Ramayanti Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Reza Al Fath Program Studi Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Putri Rizki Amaliah Badri Departemen Ilmu kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
Kata Kunci: Tes Laboratorium, Skabies, Pondok Pesantren, Dermatofitosis, Pedikulosis

Abstrak

Angka prevalensi penyakit kulit seperti scabies, dermatitis dan pedikulosis kapitis di pondok pesantren masih cukup tinggi dan sering diabaikan. Pengobatan penyakit kulit ini lebih efektif jika dilakukan pemeriksaan tambahan melalui laboratoris mikroskopis. Penyuluhan pencegahan penyakit memberikan informasi pengetahuan yang muaranya dari penegakkan diagnosis secara tepat akan mengarahkan kepada perilaku menjadi lebih mampu mencegah berbagai macam penyakit kulit. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pengetahuan dan menurunkan angka penularan melalui pelayanan pemeriksaan laboratorium, morbiditas dari penyakit kulit di Ponpes Khazanah Kebajikan. Tahapan pelaksanaan pengabdian meliputi pemberian kuisioner, pemeriksaan klinis dan mikroskopik serta pengobatan. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan mikroskopis yaitu 48 dari 59 santriwati dengan keluhan pedikulosis, didapatkan 48 (75%) positif, 46 santriwan positif dermatofitosis. Kegiatan pengabdian pemeriksaan mikroskopis keluhan kulit pada santri perlu lanjutkan dengan kegiatan pencegahan yang tepat. Penyuluhan mengenai bahaya penularan penyakit kulit oleh skabies, pedikulosis dan dermatofitasis diperlukan untuk santri.

Diterbitkan
2020-03-25