Peningkatan pengetahuan masyarakat terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk pencegahan stunting
Abstrak
Prevalensi balita stunting di Kalimantan Timur berdasarkan prevalensi stunting nasional berada di angka 37,2%. Kalimantan Timur memiliki proporsi balita stunting pada tahun 2021 yaitu sebesar 26,7%, dan balita yang tergolong pendek sebanyak 18,3% serta tergolong sangat pendek sebesar 8,4%. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan PHBS sebagai solusi permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan isu stunting, merencanakan dan melaksanakan program intervensi untuk mencegah stunting di wilayah kerja RT 03 dan RT 07 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Kegiatan ini dilakukan menggunakan teori Dignan and Carr dengan metode CARL. Hasil kegiatan diperoleh permasalahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai isu permasalahan stunting di wilayah sasaran. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan 2 program intervensi di wilayah RT 03 dan RT 07 Rawa Makmur yang merupakan indikator dari PHBS diantaranya yaitu pelatihan pemberian ASI dan MP-ASI serta makan buah dan sayur, dan pelatihan cuci tangan pakai sabun. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan secara signifikan pada peserta setelah dilakukan pelatihan tersebut (p value 0,001). Diperlukan program keberlanjutan untuk meningkatkan determinan perilaku yang berkaitan dengan penurunan risiko kejadian stunting.