Pendampingan pemanfaatan tanaman herbal pada pasien hipertensi dan diabetes melitus sebagai upaya pencegahan penyakit gagal ginjal di Puskesmas Gandus Palembang

  • Evi Lusiana Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Ardesy Melizah Kurniati Bagian Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Debby Handayati Harahap Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Nia Savitri Tamzil Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Nita Parisa Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  •  Masayu Syarinta Adenina Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Ayesha Augusta Rosdah Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Desi Oktariana Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Pariyana Pariyana Bagian IKM-IKK, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Aida Nur Azizah Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Arya Putera Islami Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Hipertensi, Diabetes Melitus, Penyakit Ginjal Kronis, Tanaman Herbal

Abstrak

Hipertensi dan diabetes melitus merupakan faktor risiko terjadinya penyakit ginjal kronis. Seseorang yang terdiagnosis hipertensi dan diabetes melitus, diharuskan untuk rutin meminum obat seumur hidup, dimana hal tersebut dapat memuncul efek samping obat (ESO). Hal ini memicu usaha pencarian obat yang lebih efektif dan aman sehingga banyak orang mulai beralih ke pengobatan tradisional. Tujuan utama dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui pendampingan budidaya tanaman herbal berupa Sambiloto, Seledri, dan Jahe. Metode pengabdian yang dilakukan pada kegiatan ini yaitu dengan memberikan kuesioner sebelum dan sesudah penyampaian materi  dengan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Gandus Palembang. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah pasien hipertensi dan diabetes melitus dan masyarakat yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Gandus Palembang sebanyak 30 peserta. Hasil dari penyuluhan menunjukkan terdapat peningkatan hasil partisipan yang masuk dalam kategori baik, sesusai dengan variabel pengetahuan, sikap dan tindakan secara berturut-turut 56,7%, 23,3% dan 40%.

Diterbitkan
2024-03-29