Suara anak bantaran sungai musi: studi photovoice pada kegiatan Sanitary Camp, Kampung Pandai 13 Ulu, Palembang
Abstrak
Sungai adalah suatu elemen penting bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Namun, tingginya angka pencemaran sungai membuat keberadaan sungai tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Salah satu penyebab pencemaran sungai adalah perilaku membuang sampah sembarangan. Permasalahan sampah di Indonesia masih menjadi masalah pelik yang belum terselesaikan hingga kini. Sungai Musi yang kian tercemar menyebabkan masyarakat rentan terhadap dampak dari pencemaran sungai yang ada. Anak-anak adalah agen perubahan yang perlu dibina untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Kegiatan Sanitary Camp merupakan bentuk upaya edukasi kesehatan lingkungan kepada anak usia dini agar lebih mencintai lingkungannya. Metode yang digunakan adalah photovoice yang menjadikan photo sebagai sarana mengekspresikan pandangan peserta. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah anak-anak usia dini dan Sekolah Dasar yang berjumlah 35 orang. Terdapat 3 tahap inti proses photovoice: pembuatan foto (making photograf), interpretasi kolektif (collective interpretation) dan proses diseminasi dari hasil foto (dissemination). Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini mengungkapkan bahwa faktor permasalahan sampah di sekitar Sungai Musi disebabkan oleh kebiasaan membuang sampah yang terjadi secara turun-menurun di masyarakat tersebut dan kurangnya sarana prasarana pengelolaan sampah sebagai solusi praktis bagi masyarakat. Perlu adanya peran pemerintah untuk melakukan sosialisasi serta pengadaan sarana dan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai demi keberlangsungan lingkungan sehat.