Manifestasi klinis dan derajat aktivitas penyakit pada penyandang Lupus Eritematosus Sitemik di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang

  • Radiyati Umi Partan Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya https://orcid.org/0000-0001-5853-2112
  • Hermansyah Hermansyah Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Surya Darma Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Muhammad Reagan Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Putri Muthia Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Eddy Mart Salim Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Rina Kriswiastiny Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Nova Kurniati Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Yuniza Yuniza Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Aira Priamas Silitonga Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Lupus, Autoimun, Aktivitas Penyakit

Abstrak

Lupus Eritematosus Sistemik (SLE) merupakan penyakit autoimun kronis yang dapat mempengaruhi berbagai organ. Manifestasi klinis bervariasi dari ringan hingga berat tergantung organ yang terlibat. Manifestasi SLE pada organ ginjal dikenal sebagai lupus nephritis dapat terjadi pada 60% populasi SLE dan lebih umum terjadi pada populasi Asia, Hispanik, Amerika Asli, dan Kulit Hitam, terutama pada wanita kelompok usia subur, keterlibatan organ lainnya seperti neurologi disebut sebagai lupus neuropsikiatrik, serta organ lainnya dapat bermanifestasi seperti lupus mukokutaneus, artritis, perikarditis dan organ lainnya. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk penanganan preventif dengan metode penyuluhan untuk menambah pengetahuan dan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini LES, serta upaya promotif pada komunitas LES dipoliklinik penyakit di RS Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan yang merupakan salah satu rumah sakit pendidikan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Kegiatan ini diikuti 35 orang penyandang LES dengan beberapa fakta risiko seperti jenis kelamin wanita dan usia dewasa pertengahan yang cukup banyak didapatkan, serta beberapa manifestasi klinis yang dialami adalah hampir sebagian penyandang SLE yaitu mudah lelah dan demam, untuk manifestasi muskuloskletal yang paling banyak dialami adalah artritis, sedangkan manifestasi organ lainnya yang paling banyak adalah gangguan mukokutaneus.

 

Kata Kunci: Lupus, Autoimun, Aktivitas Penyakit

Diterbitkan
2024-03-29